RIAU24.COM -  Aktor-pemain Jepang Tomohisa Yamashita, yang dikenal sebagai YamaP, meninggalkan agensinya Johnny & Associates Inc. pada 31 Oktober.

Rumor kepergian Yamashita sudah beredar di media sosial sejak Selasa. Pada hari yang sama, Johnny & Associates yang berbasis di Jepang mengonfirmasi berita tersebut di situs webnya.

“Untuk waktu yang lama, Yamashita bercita-cita untuk mengejar karir internasional. Dengan pemikiran ini, kami mengatur persyaratan kontrak dan membantunya untuk mempersiapkan karir di luar negeri saat bekerja di perusahaan ini.

“Johnny & Associates dan Yamashita telah berulang kali membahas hubungan mereka. Yamashita diminta mundur dari perusahaan sebelum kontraknya habis karena ingin memindahkan basis aktivitasnya ke luar negeri dan fokus pada pekerjaan yang saat ini ditawarkan di sana, ”tulis agensi.

Johnny & Associates Inc. didirikan oleh almarhum maestro musik Jepang Johnny Kitagawa pada tahun 1962. Ia dianggap sebagai agensi dan perusahaan produksi teratas di negara tersebut, yang mendorong grup pop seperti SMAP dan Arashi menjadi terkenal secara nasional. Kitagawa meninggal karena stroke pada Januari 2019 pada usia 87 tahun.

Pada hari Kamis, Yamashita yang berusia 35 tahun melalui Instagram untuk menyuarakan pernyataannya. Dia menulis bahwa dia telah memutuskan untuk berpisah dengan agensi setelah tiga bulan mempertimbangkan dengan cermat. Dia juga mengucapkan terima kasih yang tulus kepada agensi atas dukungannya.

“Johnny & Associates adalah tempat kelahiran saya dan tempat saya dibesarkan. Saya belajar banyak dari semua orang yang mendukung saya di sana, termasuk Anda semua. Saatnya mengambil langkah baru menuju impian masa kecil saya. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi saya akan terus melangkah maju, "tulis Yamashita, menambahkan bahwa dia akan memposting aktivitasnya yang akan datang di media sosial.

Menurut The Mainichi, Yamashita memulai debutnya pada tahun 2003 dengan grup idola NEWS dan keluar dari grup pada tahun 2011. Dia dikenal membintangi berbagai film dan drama Jepang, termasuk Kurosagi (2006), Proposal Daisakusen (2007), Code Blue (2008) dan Nobuta wo Produce (2005) dan Reborn (2018).

Pada bulan Agustus, Yamashita dilaporkan minum dengan gadis di bawah umur, menyebabkan agensinya menangguhkan aktivitasnya.