Perlu Didata Lulusan SMA yang Diterima di Perguruan Tinggi
RIAU24.COM - PEKANBARU - Sejauh ini belum ada data pasti berapa besar lulusan SMA, termasuk lulusan SLB di Riau, yang diterima di perguruan tinggi. Untuk itu, Dinas Pendidikan Provinsi Riau diminta melakukan pendataan secara pasti berapa lulusan SMA, termasuk SLB, yang dapat ditampung dan diterima di perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, baik di dalam Provinsi Riau maupun di luar Provins Riau.
Demikian antara lain rekomendasi yang dihasilkan dari Focus Group Discussion (FGD) tentang implementasi potensi lulusan SMA, SMK dan SKB memasuki perguruan tinggi dan dunia kerja yang dilaksanakan Dewan Pendidikan Provinsi Riau, di Pekanbaru, 12-14 November 2020.
FGD yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Zul Ikram, itu menampilkan narasumber Staf Ahli Wakil Rektor I Universitas Riau/Wakil Dekan I FPK Universitas Riau Dr. Rahman Karnila, S.Pi, M.Si, Kasubag LPMP Provinsi Riau Dr. Yusra Afdal Kahar, M.Kom, Kasi Penempatan dan Perluasan Disnakertrans Provinsi Riau Iit Susanti, dan Fungsional Pengantar Kerja Disnakertrans Provinsi Riau Tuti, S.Sos.
Dalam siaran pers yang dikirim Dewan Pendidikan Provinsi Riau, Ahad (15/12/2020), disebutkan keberhasilan pendidikan di SMA dinilai dari seberapa besar lulusannya diterima kuliah di perguruan tinggi. Semakin banyak yang diterima di perguruan tinggi, semakin berhasil sekolah tersebut.
Dijelaskan, Universitas Riau (Unri), sebagai salah satu perguruan tinggi negeri terbesar di Riau, punya komitmen tinggi untuk menerima lulusan SMA yang ada di Riau. Unri menerima 6.500-7.000 orang mahasiswa setiap tahunnya. Namun tidak semuanya berasal dari anak-anak lulusan SMA di Riau sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Menurut pihak Unri, bentuk komitmen itu ditunjukkan dengan penerimaan mahasiswa melalui beberapa jalur. Yakni, jalur Penelusuran Bibit Unggul Daerah (PBUD) dan Penelusuran Bakat dan Minat (PBM) yang semuanya menerima lulusan SMA dari Riau, diterima sebesar 15 persen.