Alasan Mengapa Anda Tidak Bisa Makan Obat Dengan Air yang Mengandung Kafein
RIAU24.COM - KEBANYAKAN obat memiliki rasa pahit yang membuat banyak orang mengkonsumsinya dengan air seperti teh atau kopi serta air berkarbonasi. Namun nyatanya, menelan obat dengan menggunakan kopi tidak disarankan karena kandungan kafeinnya bisa menyebabkan bahan kimia di dalam obat sulit dicerna.
Efek interaksi obat dan kafein dapat memperlambat respon obat dalam tubuh, sehingga meningkatkan risiko efek samping lain seperti cemas, sakit perut, mual, muntah dan detak jantung. Akibatnya, obat yang diminum tidak efektif melawan penyakit dan bahkan dapat memperburuknya.
Jenis obat yang tidak boleh dikonsumsi dengan air berkafein;
1. Obat tekanan darah tinggi
2. Obat pengencer darah
3. Antibiotik
4. Obat anti depresi
5. Obat kontrasepsi
Minuman lain yang tidak boleh dicampur dengan obat adalah susu apalagi jika sedang mengonsumsi antibiotik seperti ampisilin, amoksisilin, kloramfenikol, serta antibiotik dalam golongan tetrasiklin dan ciprofloxin.
Kandungan kalsium, seng, zat besi, dan magnesium dalam susu dapat mengikat antibiotik jenis tertentu dan menyebabkan penyerapan obat di usus.
Ketika antibiotik terikat pada zat tersebut maka dapat membentuk zat yang tidak larut dan tidak dapat diserap oleh tubuh. Akibatnya, pengobatan menjadi tidak efektif dan proses penyembuhan menjadi lebih lama. Jika ingin minum susu, sebaiknya tunggu dua jam sebelum atau sesudah minum obat.