Mengejutkan, Lebih Dari 600 Mayat Pasien Covid-19 Di New York Belum Dikuburkan, Masih Tersimpan Di Truk Freezer Selama Enam Bulan
RIAU24.COM - Sebuah laporan mengejutkan datang dari Wall Street Journal yang mengatakan bahwa ada ratusan jenazah korban Covid-19 yang masih disimpan di truk freezer di tepi perairan Brooklyn.
Laporan yang pertama kali dimuat oleh media itu pada Minggu (22/11) mengatakan bahwa saat ini ada sekitar 650 jenazah pasien Covid-19 di New York City yang belum dikuburkan. Mayat-mayat itu dan tetap disimpan di truk freezer yang digunakan sebagai kamar mayat sementara di tepi perairan Brooklyn.
zxc1
Menurut pengakuan dari Kantor Kepala Pemeriksa Medis Kota, hal itu terjadi karena mereka tidak dapat menemukan keluarga dari korban dan ada pula pihak keluarga yang tidak mampu melakukan penguburan yang layak.
“Kendala keuangan telah menghalangi banyak keluarga untuk dapat merelokasi jenazah kerabat mereka,” kata kantor tersebut, seperti dikutip dari Independent, Minggu (22/11).
Petugas pemeriksa medis menambahkan, bahwa ada sekitar 230 kerabat orang yang meninggal yang belum bisa ditemukan.
Laporan tersebut menyusul peningkatan dramatis infeksi Covid-19 baru di seluruh AS, yang telah melampaui 12 juta kasus sejak permulaan krisis lebih dari delapan bulan lalu.
zxc2
Hampir 25 ribu orang di New York City telah meninggal karena penyakit terkait virus corona, dengan tingkat infeksi rata-rata sekitar 2,5 persen dalam seminggu terakhir, menurut departemen kesehatan kota pada 21 November.
Saat ini pasien rawat inap juga meningkat dengan lebih dari 500 orang saat ini dirawat di rumah sakit, jauh lebih sedikit daripada lebih dari 12 ribu pasien pada puncak wabah di musim semi, di mana sekitar 1.200 pasien dirawat setiap hari pada bulan April.
Truk kamar mayat berpendingin di seluruh wilayah kota untuk membantu sistem rumah sakit kota yang terlalu tertekan pada musim semi menjadi lambang dampak Covid-19 yang luar biasa di kota.