RIAU24.COM -  Skotlandia telah menjadi negara pertama di dunia yang membuat produk periode gratis untuk semua setelah kampanye selama empat tahun yang secara fundamental mengubah wacana publik tentang periode.

Undang-Undang Produk Periode (Penyediaan Gratis) (Skotlandia) disahkan dengan suara bulat dan akan menempatkan kewajiban hukum pada otoritas lokal untuk menyediakan produk periode bagi semua orang yang membutuhkannya.

Dewan seperti North Ayrshire telah menyediakan tampon dan pembalut wanita gratis di gedung-gedung publiknya sejak 2018.

Kampanye tersebut diperkuat dengan dukungan di tingkat akar rumput, yang pada akhirnya akan membuat perbedaan dalam kehidupan perempuan dan anak perempuan yang sedang menstruasi.

Laporan menunjukkan bahwa 'periode kemiskinan' - perjuangan untuk membayar produk sanitasi dasar setiap bulan - meningkat secara besar-besaran selama pandemi virus corona.

RUU itu diperkenalkan oleh Buruh MSP Monica Lennon. Dia telah berkampanye untuk mengakhiri kemiskinan periode sejak 2016.

Dia mengatakan itu adalah undang-undang yang "praktis dan progresif" yang menjadi lebih penting karena pandemi virus corona.

"Periode tidak berhenti untuk pandemi dan pekerjaan untuk meningkatkan akses ke tampon penting, pembalut dan dapat digunakan kembali tidak pernah lebih penting," tambahnya.

Wanita diperkirakan menghabiskan rata-rata £ 13 sebulan untuk produk menstruasi dan beberapa ribu pound seumur hidup. Skema ini diperkirakan menelan biaya hampir £ 8,7 juta setahun bagi pemerintah.