RIAU24.COM -  Seorang wanita hamil di Singapura yang terinfeksi Covid-19 pada Maret lalu dikatakan telah melahirkan putra keduanya dengan selamat pada November.

Meskipun ibunya terinfeksi virus, bayinya dikatakan bebas dari infeksi dan yang lebih mengejutkan adalah fakta bahwa bayi memiliki antibodi yang ada di sistemnya yang melindunginya dari virus.

Menurut laporan Astro Awani, Celine Ng-Chan, 31, mengatakan dokter anak putranya mencurigai bahwa dia mungkin telah mentransfer antibodi ke bayinya.

Sebelumnya, Ng-Chan dirawat selama tiga minggu di rumah sakit karena terinfeksi Covid-19.

Tetapi masih belum jelas apakah antibodi dapat ditularkan dari ibu yang telah terinfeksi virus atau apakah antibodi itu sendiri yang dikembangkan oleh bayi itu sendiri.

Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan belum ada bukti bahwa ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 dapat menularkan virus tersebut kepada bayinya saat hamil atau melahirkan.

Sampai saat ini belum ditemukan virus aktif pada sampel cairan di dekat bayi dalam kandungan atau ASI.

Menurut jurnal JAMA Pediatrics edisi Oktober, dilaporkan bahwa infeksi Covid-19 dari ibu hingga bayi baru lahir jarang terjadi.