Korsel Ragu Korea Utara Bebas Dari Covid-19, Kalau Bohong Negeri yang Dipimpin Kim Jong-un Terancam Hancur
RIAU24.COM - Korea Utara (Korut) yang dipimpin Kim Jong-un terancam hancur. Hal itu dapat terjadi jika pihak Kim Jong-un berbohong soal tidak adanya kasus Covid-19 di negara Semenanjung Korea tersebut.
Dilansir dari Okezone, Menteri Luar Negeri Korea Selatan (Korsel) Kang Kyung Wha ragu Korea Utara (Korut) tidak memiliki satu pun kasus pasien positif virus corona. Dalam pidatonya di konferensi keamanan tahunan IIMS di Manama, Bahrain, Kang menyebut Korea Utara (Korut) tidak responsif dengan tawaran bantuan dari Korsel.
zxc1
Pada laporan terbaru kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Korea Utara (Korut) tidak memiliki kasus Covid-19, walau menyebutkan ada 8.594 orang dalam kategori suspect.
zxc2
Badan Intelijen Nasional Korsel sebur wabah Covid-19 di Korut dapat dikesampingkan sebab negara yang dipimpin Kim Jong-un itu menjalin kerja sama perdagangan bahkan pertukaran orang dengan China.
Sementara China khususnya Wuhan adalah tempat mulanya pandemi Covid-19 atau virus corona. Sebelum akhirnya menutup perbatasan pada akhir Januari 2020.
Para analis menduga pandemi virus corona dapat menghancurkan Korea Utara yang telah terisolasi secara ekonomi dan politik akibat sanksi internasional dari program nuklir mereka.