Jokowi Unggah Foto Vaksin Sinovac Sampai di Indonesia, Netizen Malah Mengkritik: Salah Order Pak?
RIAU24.COM - 1,2 juta vaksin Covid-19 buatan Sinovac telah tiba di Indonesia. Presiden Joko Widodo mengatakan pada bulan depan, Indonesia akan kembali mendatangkan 1,8 juta dosis lagi.
"Pemerintah juga mendatangkan 15 juta dosis bahan baku vaksin bulan ini dan 30 juta dosis pada Januari 2021, untuk diproses lebih lanjut oleh Bio Farma," kata dia dikutip dari akun Twitternya, Senin, 7 Desember 2020.
Dia melanjutkan, untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan yang ketat BPOM. Seluruh prosedur ilmiah harus dilalui dengan baik untuk menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat.
"Pertimbangan ilmiah dan hasil akhir uji klinis akan menentukan kapan vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan," ujarnya lagi.
Meski vaksin sudah ada, kata Jokowi, pihaknya tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.
"Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkahi kita untuk bisa melewati ujian wabah ini," tuturnya.
Netizen pun turut mengomentari kicauan Jokowi tersebut. Bahkan, netizen justru mengkritik vaksi itu. Ini kata para netter.
"Indonesia pesannya Sinovac buatan China (yang respon imunnya paling rendah), China sendiri malah pesan AstraZaneca. Semoga bukan karena kenapa2," kicau salah satu netizen.
"Kok vaksin buatan Sinovac sih?Vaksin yang udah tervalidasi dan melalui proses pengujian secara ilmiah kan buatan Pfizer. Salah order Pak," komentar netizen.
"Entah knapa saya lebih yakin vaksin buatan US/German Pfizer/BioNtech, dari pada yang sinovac ini," ujar netizen lainnya.