Menu

Pertama Dalam Sejarah, Seorang Wanita Akan Pimpin Kapal Induk Nuklir AS

Siswandi 9 Dec 2020, 13:10
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Sebuah kebijakan revolusioner telah diputuskan Angkatan Laut Amerika Serikat. Untuk pertama kalinya, lembaga itu menunjuk seorang wanita untuk memimpin kapal induk bertenaga nuklir. 

Wanita yang akan mengemban tugas maha berat itu adalah Kapten Amy Bauernschmidt, seorang pilot helikopter karier. Ia terpilih menjadi komandan sebuah kapal induk pada tahun fiskal 2022. 

Namun sejauh ini belum bisa dipastikan, kapal induk mana yang akan ia pimpin. Untuk diketahui, Angkatan Laut AS memliki 11 kapal induk yang kekuatannya mengandalkan tenaga nuklir. 

Perihal penunjukan Bauernschmidt itu diungkapkan Pusat Penerbangan Angkatan Laut AS kepada insider, Senin (7/12).

Dilansir kembali cnnindonesia, Rabu 9 Desember 2020, Bauernschmidt sendiri merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut AS tahun 1994. Menurut Task & Purpose, di tahun yang sama Kongres mengubah undang-undang untuk mengizinkan wanita bertugas di kapal perang.

Terkait hal itu, Bauernschmidt mengungkapkan bahwa hukum telah mengubah jalan hidupnya.

"Kami adalah kelas pertama yang lulus karena mengetahui dan merasa terhormat dengan hak istimewa untuk bisa ikut mengabdi bersama rekan-rekan kami lainnya dalam pertempuran," lontarnya, dalam sebuah wawancara dengan CBS News pada 2018 silam. 

Setelah memperoleh sayapnya dua tahun dari akademi, ia bergabung dengan Helikopter Anti-kapal selam Squadron Light 45 yang dikenal sebagai Wolfpack.

Dia ditempatkan di kapal perusak USS John Young guna mendukung operasi larangan maritim. Berdasarkan biografi resmi Angkatan Laut, dia juga terlibat sebagai pilot instruktur. 

Selanjutnya, Amy kembali dipilih untuk memimpin Helicopter Maritime Strike Squadron 70, mendukung Operation Enduring Freedom di atas kapal induk USS George H.W. Bush.

Belakangan diketahui, Bauernschmidt punya sejumlah catatan istimewa. Di antaranya, ia telah menghabiskan lebih dari 3.000 jam terbang di pesawat Angkatan Laut.

Ia juga tercatat sebagai wanita pertama yang menjadi pejabat eksekutif di sebuah kapal induk. Dia adalah orang kedua di komando USS Abraham Lincoln. ***