RIAU24.COM -  The Times of India (TOI) melaporkan bahwa badan-badan intelijen India percaya bahwa pasukan Rohingya yang berbasis di Malaysia mungkin berada pada tahap lanjut untuk mengatur serangan teror di India.

Diyakini dipimpin oleh seorang wanita, badan-badan intelijen telah menyadap transaksi keuangan dan juga dalam proses memeriksa apakah transaksi tersebut terkait dengan pengkhotbah kontroversial Zakir Naik.

TOI juga menyarankan agar kelompok tersebut dilatih di Myanmar dengan upaya yang mungkin terjadi dalam beberapa minggu mendatang.

Saat ini, pihak berwenang di Delhi, Haryana, UP, Bihar, dan Benggala Barat meningkatkan pengawasan mereka, dengan kemungkinan target lain seperti Ayodhya, Bodhgaya, Srinagar, dan Punjab.

Dalam dokumen intelijen, transaksi mencurigakan India-sentris yang mengumpulkan RM820.000 telah dilacak ke pemimpin Rohingya yang berbasis di Kuala Lumpur dan lainnya.

Pemimpin wanita yang dimaksud diketahui telah dilatih di Myanmar, dikirim dari Malaysia awal tahun ini.