RIAU24.COM -  Pemimpin atau pejabat negara meninggal akibat tertular COVID-19 bertambah. Perdana Menteri (PM) Negara  Eswatini Ambrose Dlamini (52) meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit di Afrika Selatan (Afsel).

Dilansir dari Okezone, pemerintah Eswatini telah mengkonfirmasi itu dan DIamini telah diuji dan positif Covid-19 empat pekan lalu. "Yang Mulia (Raja) telah memerintahkan agar saya memberi tahu Bangsa tentang kesedihan dan meninggalnya Yang Mulia Perdana Menteri Ambrose Mandvulo Dlamini. Yang Mulia (Diamini) meninggal sore ini saat menjalani perawatan medis di sebuah rumah sakit di Afrika Selatan,” seperti pernyataan resmi disampaikan Wakil Perdana Menteri Themba Masuku, pada Minggu (13/12/2020) malam.

 Reuters melaporkan Dlamini dipindahkan ke Afrika Selatan (Afsel) sejak 1 Desember, untuk mempercepat pemulihannya dari virus corona. Saat itu Masuku menyebut Dlamini dalam keadaan stabil.

Sebagai informasi Negara Eswatini, yang dulu bernama Swaziland, merupakan negeri monarki absolut terakhir di dunia.

Eswatini punya penduduk 1,2 juta jiwa di bagian selatan Afrika. Kementerian Kesehatan Eswatini mencatat setidaknya ada 127 kematian yang dikonfirmasi akibat COVID-19.

Dlamini sendiri diangkat sebagai PM sejak November 2018, setelah sebelumnya menjabat sebagai CEO MTN Eswatini. Selama lebih dari 18 tahun, Dlamini berkarir di perbankan dan pernah menjabat direktur utama Eswatini Nedbank Limited.