Kerap Sikat Ikan warga Dalam Keramba, Buaya 2,5 Meter Ini Akhirnya Terjerat Perangkap warga
RIAU24.COM - Sejak beberapa waktu belakangan ini, warga Kampung Bangun Sari di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, merasa resah. Pasalnya, ikan-ikan yang dipelihara dalam keramba, kerap hilang begitu saja. Warga pun merugi hingga puluhan juta. Belakangan terungkap, hal itu ternyata ulah seekor buaya monster berukuran sekitar 2,5 meter.
Setelah mengetahui biang keladinya, warga pun menyusun siasat untuk menangkap hewan buas itu. Upaya warga akhirnya membuahkan hasil, setelah si buaya terjerat dalam perangkap yang dipasang warga.
Dilansir tempo yang merangkum antara, penangkapan terhadap buaya itu terjadi pada Kamis 17 Desember 2020. Buaya itu dijerat dengan menggunakan tali.
Seperti dituturkan Ketua RT setempat, Rumono, hewan reptil buas itu adalah biang keladi atas hilangnya ikan dalam keramba milik warga di kawasan itu.
"Buaya itu diduga berasal dari anak Sungai Toca tidak jauh dari permukiman kami," ungkapnya.
Sementara itu, Wahidin yang merupakan salah satu pemilik keramba lele dan ikan patin, mengaku rugi hingga puluhan juta rupiah. Sebab, ikan-ikan yang dipeliharganya, sering disikat buaya itu.
Karena itu, ia berharap Pemerintah Kota Tanjungpinang dapat membantu mengurangi kerugian yang dialaminya. Begitu pula halnya dengan para pemilik keramba lain yang juga ikut merasakan kerugian yang sama.
Ditambahkan Rumono, setelah buaya ditangkap, pihaknya meminta pemerintah daerah setempat segera mengembalikan buaya tersebut ke habitat aslinya.
“Kalau bisa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) buang ke tempat yang jauh,” katanya. ***