Bayangkan Bumi berhenti berputar namun ia masih berevolusi atau mengitari matahari. Ya, di momen seperti ini kita akan merasakan penderitaan luar biasa. Pasalnya, tanpa rotasi kita tak mungkin bisa merasakan pergantian siang dan malam. Parahnya lagi keadaan ini akan berlangsung berbulan-bulan.

Di satu sisi, Bumi akan terpapar matahari sampai 6 bulan lamanya. Artinya dalam waktu tersebut takkan ada yang namanya malam atau gelap. Sedangkan di sisi yang lain takkan pernah ada siang hingga 6 bulan ke depan. Makin mengerikan ketika tumbuh-tumbuhan mati karena kekeringan dan juga tidak mendapatkan cahaya matahari yang cukup sehingga umat manusia dipastikan mati pula.

5. Apa Pun yang Bernyawa Pasti Mati

Mungkin kita bisa selamat dari momentum Bumi berputar yang akan mampu menerbangkan obyek hingga kecepatan 965 kilometer tadi. Namun kita tak mungkin bertahan hidup 6 bulan panas dan 6 bulan dingin. Bahkan Tsunami massal pasti sudah membuat kita tewas berbarengan.

Radiasi kosmik yang akan kita terima gara-gara medan magnet Bumi mati lantaran tak berotasi, juga akan membunuh kita dengan mudah. Tak hanya manusia, hewan dan tumbuhan juga mengalami nasib yang sama. Pada akhirnya, bisa disimpulkan jika kematian total lah yang akan terjadi jika Bumi berhenti berputar.

Sangat mengerikan bukan apa yang bisa terjadi jika Bumi tak berputar? Oleh karenanya kita patut bersyukur karena Bumi masih diperkenankan Tuhan untuk berpusing dengan cepat sehingga kita bisa hidup dengan aman dan nyaman sekarang. Tidak pernah ada yang tahu kapan Bumi akan terus berputar seperti sekarang. Namun ketika terjadi, maka sudah pasti kematian yang akan menyambut kita.