Saling Klaim Luka Terkait Luka Di Tubuh Pasukan Khusus FPI
RIAU24.COM - Kasus penyerangan enam laskar khusus pengawal Rizieq Shihab ini mengakibatkan tindakan tegas aparat kepolisian yang belum menemukan titik yang jelas. Polri dan Front Pembela Islam (FPI) masih saling tuding soal bekas luka.
Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI, Aziz Yanuar mengatakan, selain luka tembak, pihaknya juga menemukan adanya luka memar di tubuh pasukan khusus. Diduga bekas luka itu akibat penganiayaan.
"Ada yang luka-luka tidak wajar. (Luka-luka itu) juga tidak wajar," kata Aziz dalam keterangannya, Selasa, 8 Desember.
Padahal, kata Aziz, luka lebam itu tidak hanya ditemukan di satu tubuh. Namun dia tidak merinci jumlah memar yang ditemukan.
"(Jumlah luka memar) Banyak," ujarnya.
Dengan temuan memar itu, Aziz meminta Komnas HAM yang membentuk tim penyidik mengusut tuntas kasus tersebut. Jadi, kedepannya tidak akan ada lagi kebingungan tentang kronologi kematian pasukan khusus ini.