RIAU24.COM -  Firdhaus, seorang seniman Melayu baru-baru ini menjadi berita utama setelah balada Mandarinnya, Teluk Alaska, dilihat 170 juta kali di TikTok di Cina. Lagu tersebut sangat populer sehingga banyak pendengar mengunggah cover dari hit ballad mereka sendiri secara online, kata sebuah laporan dari Sin Chew Daily.

Penyanyi dan penulis lagu Malaysia berusia 22 tahun yang dibesarkan dalam rumah tangga tradisional Melayu mengatakan kepada surat kabar Tiongkok bahwa ia belajar bahasa Mandarin ketika ia bersekolah di Tiongkok saat masih kecil. Artis itu juga mengungkapkan hasratnya untuk bernyanyi di usia muda dan mulai menulis lagu sendiri setelah dia mendengar tentang penyanyi terkenal Tiongkok, Jay Chou.

Tetapi Firdhaus bukan hanya seorang penutur bahasa Mandarin yang fasih, dia juga seorang penulis yang ahli yang menulis lagu viral itu sendiri. 'Gulf of Alaska' adalah bagian dari EP empat lagu artis muda berbakat, berjudul 'The Letter' yang dirilis pada awal November di bawah Loolala Music, label rekaman Malaysia.

Sungguh pencapaian yang luar biasa! Firdhaus tentunya membuat kami bangga menjadi orang Malaysia. Anda dapat mendengarkan Gulf of Alaska sekarang di Youtube.