RIAU24.COM -  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku kebingungan saat mendapat pesan singkat yang berbunyi, 'Bismillah, Pak' dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Ia menilai pesan yang dikirim adalah doa bagi kesembuhan untuk dirinya yang dinyatakan positif COVID-19. Bahkan pesan itu terselip di antara sekian banyak pesan yang masuk ke ponselnya.

“Saya mendapat beberapa notifikasi. Ternyata ada satu pesan dari Pak Pratik tentang Jumat kemarin. Pesannya singkat, 'bismillah mas'. Saya pikir untuk kesembuhan saya jawab 'bismillah, Pak. ', ”kata Sandiaga dalam jumpa pers usai pelantikan yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 23 Desember 2018.

Setelah itu, politisi Partai Gerindra itu mendapat pesan dari sejumlah kawannya yang sudah pernah duduk di Kabinet Indonesia Maju, seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan. Namun karena bingung, Sekretaris Negara Pratikno akhirnya kembali memberi tahu.

"Karena kebingungan antara kesembuhan saya dengan pesan lainnya, maka konfirmasi dari Pak Pratik hanya hari Senin untuk melaporkan bahwa saya mungkin akan dipanggil dan kemungkinan akan diminta untuk hadir pada Senin siang atau Selasa," katanya.

Selanjutnya Sandi kembali mendapat kabar jika diminta hadir di Istana Negara. Namun, saat itu ia tidak diberi informasi lain selain diminta mengenakan kemeja putih.