Sembilan Anjing Lagi Ditemukan Mati di Ipoh, Diyakini Telah Diracuni
RIAU24.COM - Lebih dari seminggu yang lalu, dilaporkan bahwa lebih dari 20 anjing diracuni dalam seminggu di Ipoh. Sejak Kamis (24/12) lalu, sembilan ekor anjing liar ditemukan tewas akibat keracunan di dekat pabrik di Puncak Jelapang, Ipoh.
Menurut Sinar Harian, seorang perempuan berusia 40 tahun yang tinggal di sekitar lokasi tersebut menemukan dua bangkai anjing di depan rumahnya sekitar pukul 22.00. Wakil Kepala Polisi Distrik Ipoh, Inspektur Mohamad Nordian Abdullah mengatakan keesokan harinya, wanita itu juga menemukan 7 bangkai anjing lagi di dekat area pabrik.
Sebelum kejadian, perempuan itu melihat lima pria tak dikenal di jalan dekat rumahnya berkeliaran. Setelah kejadian tersebut, wanita tersebut mengajukan laporan polisi untuk alasan keamanan.
Mohamad Nordin mengatakan, penyelidikan awal atas kasus tersebut tidak menutup kemungkinan semua hewan yang terlibat mati karena keracunan.
"Kasus ini sedang diselidiki berdasarkan Pasal 428 KUHP untuk pengkhianatan dengan membunuh atau melukai hewan," katanya.
Hal tersebut menjadi perhatian Malaysian Animal Organization (SAFM). Dalam pernyataan yang diposting di SAFM Facebook, mereka meminta publik yang memiliki informasi tentang insiden tersebut untuk maju dan membantu.
Mereka juga mengatakan bahwa meracuni hewan tidak akan menyelesaikan masalah lingkungan tetapi akan ilegal dan dianggap sebagai kejahatan.
SAFM mengatakan mereka akan berusaha untuk menegakkan keadilan bagi anjing-anjing yang diracuni dan mereka mengutuk tindakan keji yang dilakukan oleh kelompok individu yang tidak bertanggung jawab ini.