Benarkah Merendam Kantong Teh Terlalu Lama Dapat Meningkatkan Risiko Kanker dan Infertilitas?
RIAU24.COM - Tak bisa dipungkiri, teh memang menjadi salah satu minuman favorit banyak orang karena rasanya yang enak selain aromanya yang harum, apalagi jika diminum saat panas. Penggunaan teh celup paling populer karena cukup dengan merendamnya di air panas sudah siap untuk diminum.
Tetapi tahukah Anda bahwa periode pewarnaan kantong teh juga memainkan peran penting?
Biasanya kantong teh dibiarkan terendam karena akan mengental dan menjadi lebih enak. Pakar penyiapan teh Ed Eisler mengatakan tidak ada salahnya merendam kantong teh tanpa mengeluarkannya dari cangkir sebelum diminum.
Namun, kata dia, semakin lama kantong dibiarkan di dalam minuman tidak akan membuat teh lebih gurih atau lebih kental, bahkan bisa kehilangan aromanya. Tidak hanya itu, kata Ed, membiarkan kantong teh di dalam air akan membuat teh terasa pahit dan bedaknya akan keluar dari kantong.
“Sebenarnya kantong teh ini cukup untuk kita celupkan dalam gerakan naik turun beberapa kali. Kita tidak perlu terlalu lama merendamnya,” ujarnya.
Sementara itu, ada penelitian lain yang menemukan bahwa semakin lama kantong teh dibiarkan di dalam air, maka akan semakin berbahaya. Ini termasuk kandungan kaporit yang terdapat pada kantong akan menimbulkan efek buruk pada tubuh manusia seperti kanker, kemandulan dan sebagainya.