Melihat Dari Rilis Bank Dunia, Himpunan Mahasiswa Bantan-Bengkalis Evaluasi Kinerja Pemerintahan Jokowi
RIAU24.COM - BENGKALIS - Himpunan Mahasiswa Bantan-Bengkalis (Hipematan-B) evaluasi kinerja Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Hipematan-B Muhammad al-Faruq, melalui rilisnya kepada media ini, Minggu 3 Januari 2021.
"Kami melihat dari rilis bank dunia Indonesia, bahwa saat ini terjadi peningkatan hutang luar negeri. Dengan bertambahnya peningkatan hutang membuat ekonomi nasional makin hari makin parah. Dan Indonesia masuk 10 besar negara negara berpendapatan rendah dan menengah serta memiliki hutang terbesar pada tahun lalu,"ujar M. al-Faruq.
Menurutnya, hutang Indonesia mencapai 402.08 m dolar as atau sekitar Rp 5.900 T dengan nilai tukar 14.732 perdolar as. Kemudian menurut IDS Indonesia rangking 6 dari 10 negara lain yang masuk rilis menurut IDS tersebut.
"Hutang luar negeri Indonesia hutang dalam katagori hutang jangka panjang kemudian dalam kondisi ini juga tentu menjadi suatu pertanyaan yang besar bagi seluruh rakyat Indonesia bagaimana cara pemerintahan untuk menanggulangi hutang tersebut,"ujarnya.
Tentunya, lanjut Al-Faruq, ketakutan semacam ini lah dengan kemudian menjadi perhatian kita bersama. Negara Indonesia tentunya sudah paham pada tahun 1998 krisis moneter yang di rasakan dihubungkan kondisi kekinian Indoensia dengan mengalami kondisi yang tak normal dikarenakan pandemi covid-19.