RIAU24.COM - Ramai pembahasan soal BEM UI yang meminta Negara Cabut SKB 6 Menteri serta Maklumat Kapolri tentang penghentian aktivitas FPI. BEM UI mengkritisi pembubaran FPI tanpa melalui proses peradilan yang jelas.

Topik ini turut ditanggapi mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. "Tak usah gusar dengan suara BEM UI yg minta Pemerintah batalkan SKB 3 Menteri + Polri, BNPT dan Kejaksaan Agung ttg pelarangan kegiatan FPI. Berbeda itu biasa, apalagi hanya latah biar terlihat kritis sbg mahasiswa. Msh ingat soal UU Ciptaker? Mereka juga menolak, tapi negara tetap jalan," cuit @FerdinandHaean3, Selasa (5/1/2021).

Langsung netizen berikan komentarnya. @saidimankartidj: "Negara ga boleh mengikuti keinginan sepihak dari kelompok yg belum tentu dg keinginannya tersebut bisa bertanggung jawab, pemerintah dalam mengambil keputusan juga sudah cukup konstitutional shg pertimbangannya sangat matang....bravo RI."

@ChandraSiliton2: "Emang mereka siapa? Merasa dirinya hebat?"

@APrast89: "Bukan gusar, tapi lebih ke kasihan tepatnya. Masak mahasiswa UI (UI lhoo!!) miskin literasi, padahal begitu banyak referensi yg bisa mereka dapat hanya dengan menggunakan ujung jari untuk mengetahui apa dan siapa FPI itu."

@rafid_ibnu: "Iyaaa bener bang, mereka ingin lebih terlihat kritis soal pembubaran FPI tentang pembubaran ormas. Maunya BEM UI kritisi tentang partai2 yg paling korup, pejabat2 rangkap jabatan yang tidak sesuai UU, atau nepotisme, dll. Bukan hal remeh temeh begini bang. Saya mendukungmu bang."