RIAU24.COM -  Meski masih lama, namun sudah banyak pihak yang mulai memprediksi tentang sosok yang akan maju pada ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang. Salah satu yang menjadi pembahasan adalah peluang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, bila ikut kembali bertarung dalam ajang itu. 

Dalam pandangan Dosen Universitas Nasional, Andi Yusran, sosok Megawati sekarang ini tidak lagi masuk dalam kategori kompetitor papan atas. 

zxc1

Menurutnya, bila dilihat secara kuantitatif berdasarkan hasil survei beberapa lembaga Megawati sudah tidak ditempatkan sebagai kompetitor papan atas. Namun secara kualitatif, peluang Megawati tetap ada meskipun kecil.

"Peluang Megawati tetap ada tetapi kecil, eranya sudah berlalu. Megawati selayaknya memposisikan diri sebagai ‘ibu’ pengawal demokrasi, sebagai mantan presiden," ujarnya, dilansir rmol, Rabu 6 Januari 2021.

Menurut Doktor politik Universitas Padjajaran ini, sebaiknya Megawati melepaskan diri dari ikatan kelompoknya. Soalnya, meski menjadi ketum parpol, Mega memiliki tanggung jawab moral menegakkan nilai demokrasi dalam praktik ketatanegaraan.

"Saatnya Megawati melepaskan diri dari ikatan kelompoknya dan keluar ke garis tengah walaupun dianya juga seorang ketum partai," ujarnya lagi. ***