RIAU24.COM -  Kebun binatang Kanpur telah ditutup selama 15 hari setelah sampel unggas yang ditemukan mati di kebun binatang dinyatakan positif flu burung. Otoritas distrik telah memerintahkan Kebun Binatang Kanpur untuk membunuh semua burung yang ada di semua kandang hingga Minggu malam, menurut laporan oleh News 18.

Empat burung ditemukan mati di kebun binatang pada 6 Januari dan sampel dikirim ke Laboratorium Penyakit Hewan di Bhopal dengan pengamanan tinggi. Laporan pada hari Sabtu mengkonfirmasi adanya flu burung strain H-5 pada unggas hutan yang mati.

Direktur Kebun Binatang Dr Sunil Choudhary mengatakan bahwa kebun binatang tersebut telah ditutup untuk pengunjung selama 15 hari. Kandang rumah sakit tempat unggas yang terinfeksi ditempatkan, juga telah ditutup.

Kepala Petugas Medis (CMO) Dr Anil Kumar Mishra mengatakan bahwa pencegahan flu burung serupa dengan protokol keselamatan untuk Covid. "Masker, social distancing, dan sanitasi juga akan membantu dalam memeriksa penyebaran virus yang lebih berbahaya daripada Covid ini," ujarnya.

Kepala Petugas Kehewanan R P Mishra mengatakan bahwa kewaspadaan terus-menerus dilakukan di semua peternakan unggas di distrik tersebut dan juga tempat penjualan daging dan telur.