RIAU24.COM - Terjadi banjir besar di Pahang, Malaysia. Bahkan Raja Malaysia Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong Al Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah dan Raja Permaisuri Agong blusukan meninjau situasi banjir.

Peninjauan itu berlangsung di Kampung Acheh, Pekan, Pahang, Kamis 14 Januari 2021. Raja Malaysia dan permaisurinya itu mengunjungi Pusat Penampungan Sementara (PPS) di Sekolah Kebangsaan Kampung Acheh dan Balairaya Kampung Acheh.

Raja Malaysia dan permaisuri membawa sumbangan bagi korban banjir. "Keberangkatan mereka berdua ini mencerminkan keperibadian dan keprihatinan tinggi baginda berdua terhadap korban-korban banjir yang memerlukan bantuan," sebut pernyataan Istana Negara Malaysia yang dilansir dari Tempo.

Malay Mail melaporkan Kamis 14 Januari 2021, banjir di Sabah, Johor, dan Kelantan sudah surut. Warga di lokasi pengungsian sudah berkurang sebab kembali ke rumah masing-masing. Sementara banjir di Pahang belum banyak perubahan.

 

Datapengungsi banjir di Sabah sudah berkurang menjadi 935 jiwa dari 336 keluarga per Kamis pagi. Sebelumnya 1.054 jiwa dari 412 keluarga. Begitu juga di Johor yang telah sedikit menyusut menjadi 2.943 jiwa atau 812 keluarga dari 2.999 jiwa atau 830 keluarga pada sehari sebelumnya.

 

Sementara di Pahang, dilaporkan total 11.422 jiwa dari 3.044 keluarga masih berada di 126 PPS di delapan distrik. Di negara bagian ini, Distrik Pekan adalah yang mengalami dampak terparah. Untuk Sarawak menyusul empat negara bagian di atas sebagai terdampak banjir.

Jumlah warga yang mengungsi di Sarawak per Kamis pagi telah mencapai 1.473 jiwa.