Beberapa Orang Tewas Saat Kapal Barang Tenggelam di Lepas Pantai Laut Hitam Turki
RIAU24.COM - Sebuah kapal barang berbendera Palau telah tenggelam di lepas pantai provinsi Laut Hitam Turki, Bartin, menewaskan sedikitnya tiga anggota awak, menurut Gubernur Bartin Sinan Guner. Guner mengatakan sebelumnya pada hari Minggu bahwa kapal itu, Arvin, adalah kapal barang kering Rusia yang tenggelam di lepas pantai wilayah Inkumu dalam cuaca buruk, tetapi kemudian memperbaikinya.
"Kapal Arvin berusaha untuk berlindung di pelabuhan Bartin karena kondisi cuaca buruk saat mengangkut kargo dari Georgia ke Bulgaria," kata Guner seperti dikutip oleh kantor berita Anadolu milik pemerintah Turki.
Penjaga pantai mengatakan kapal itu tenggelam setelah tenggelam di tengah cuaca buruk. Enam anggota awak telah diselamatkan dan upaya sedang dilakukan untuk menyelamatkan yang lain, katanya dalam sebuah pernyataan. Anadolu mengatakan semuanya dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi baik. Badan negara Rusia yang mengawasi armada laut dan sungai mengatakan bahwa hanya dua awak kapal yang berkewarganegaraan Rusia dan bahwa kapal itu milik perusahaan Ukraina, Arvin Shipping Ltd.
zxc1
Seorang juru bicara kementerian luar negeri Ukraina mengkonfirmasi insiden itu, mengatakan konsul Ukraina memberikan bantuan konsuler di lokasi saat operasi untuk menemukan empat pelaut yang tersisa terus berlanjut. Guner mengatakan sebelumnya bahwa kapal sipil juga telah diminta untuk membantu upaya penyelamatan, tetapi operasi terhalang oleh hujan lebat dan angin kencang. Kementerian pertahanan Turki mengatakan pihaknya juga telah mengirim kapal untuk membantu operasi penyelamatan.