RIAU24.COM -  Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah memastikan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan sekitar Rp. 10 - Rp. 50 juta untuk masyarakat di Sulawesi Barat (Sulbar) yang rumahnya rusak akibat gempa.

Hal itu diungkapkan Jokowi saat menyambangi lokasi pengungsian korban gempa di Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa 19 Januari.

Selain warga, Presiden Jokowi juga memastikan pemerintah pusat akan membantu pembangunan kembali gedung pemerintah daerah yang rusak akibat gempa.

“Untuk gedung pemerintah yang roboh setelah diaudit, pemerintah pusat segera membangun kembali. Kemudian untuk rumah yang roboh, pemerintah akan membantu, untuk yang rusak berat Rp50 juta, Rp25 juta sedang, dan rusak ringan atau hanya retak Rp. 10 juta, "kata Presiden Jokowi seperti dikutip Antara.

Presiden mengatakan, datang langsung ke Sulbar karena ingin memastikan proses penyaluran bantuan kepada masyarakat, pemenuhan logistik pengungsi, serta evakuasi korban berjalan dengan baik.

“Sore ini saya berkunjung ke Sulawesi Barat khususnya di Kabupaten Mamuju, melihat lapangan, melihat gedung pemerintah roboh, serta rumah warga roboh,” ujarnya.

Presiden berharap dengan bantuan pemerintah pusat, masyarakat dapat segera membangun kembali rumah dan kembali beraktivitas. Termasuk kegiatan pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Dengan harapan bantuan dari pemerintah pusat, pemulihan segera terwujud, baik rumah yang roboh, pemulihan ekonomi maupun pemulihan pemerintahan akan kembali normal,” ujarnya.

Kepala Negara juga menyampaikan belasungkawa yang dalam kepada keluarga korban gempa.

“Terakhir, saya ingin menyampaikan rasa duka yang mendalam bagi para korban yang meninggal dunia. Saya berharap mereka yang tertinggal diberikan keikhlasan dan kesabaran,” ujarnya.