Kiat PTPN V Pertahankan Ekonomi Petani Plasma yang Direplanting
RIAU24.COM - PEKANBARU- PT Perkebunan Nusantara V mengguyur modal usaha untuk peternakan sapi sebesar Rp1 miliar kepada para petani sawit yang tengah mengikuti program peremajaan sawit rakyat (PSR) di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Langkah itu dilakukan guna mendongkrak kemandirian ekonomi para petani yang pendapatannya menurun akibat kebun sawit mereka mendapatkan peremajaan dan belum panen.
Chief Executive Officer PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) Jatmiko K Santosa dalam keterangan tertulisnya di Pekanbaru, Sabtu (23/1/2021) mengatakan petani plasma perusahaan tidak hanya mendapatkan peremajaan, namun usaha sampingan yang dimiliki petani juga mendapat perhatian dari perusahaan.
"Dengan bantuan dana kerja untuk usaha sampingan petani sehingga diharapkan ekonomi petani bisa meningkat dan tingkat partisipasi petani dalam percepatan peremajaan kebun juga meningkat," kata Jatmiko.
Menurutnya saat ini salah satu kendala terhambatnya percepatan peremajaan sawit rakyat yang digesa oleh pemerintah selain permasalahan legalitas dan birokrasi adalah kekhawatiran petani kehilangan penghasilan selama masa peremajaan menunggu panen.
"Dalam program PTPN V untuk Sawit Rakyat, kita berikan kesempatan kepada petani untuk bekerja langsung di arealnya dan mendapatkan penghasilan. Selanjutnya, selain petani bisa mendapatkan gaji dari melalui pola padat karya tersebut, sekarang kita juga bantu modal petani untuk usaha sampingan mereka, melalui pendanaan UMK bergilir bergulir," bebernya.
Seperti bantuan kepada 20 anggota KUD Tunas Muda yang tahun lalu kebunnya mengikuti program peremajaan sawit rakyat, PTPN V menngguyur Rp1 miliar untuk usaha ternak sapi kepada para petani plasma. Selain membantu ekonomi para petani di masa peremajaan sawit, dalam jangka panjang program ini juga akan berdampak positif dengan adanya integrasi sawit sapi.