Wakil Gubernur Riau Panen Ikan Lele dan Tanam Kurma Azwa di Pusdiklat APPI
RIAU24.COM - PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau Edinatar Nasution berkunjung ke Pusdiklat DPP Aliansi Pewarta Pertanian Indonesia (APPI), Minggu (24/1/2021). Dalam kesempatan itu, Wagub ikut panen ikan lele dan menanam bibit kurma Azwa.
Didampingi Ketua umum DPP APPI Alexander Pranoto, Wagub Edi Natar Nasution tampak antusias memanen ikan lele sebanyak 400 Kg. Apalagi saat diberitahu jika lele yang dipanen tersebut usianya belum 3 bulan dan dua minggu sebelumnya telah dipanen sebanyak satu ton lebih.
Edi Natar menyarankan agar kedepannya pusdiklat DPP APPI terus menambah koleksi jenis ikan yang di budidayakan,khususnya yang memiliki nilai jual tinggi.
"Sebaiknya Pusdiklat menambah jenis ikan yang di budidayakan. Ikan gabus misalnya, memiliki nilai jual yang tinggi, apa lagi jika diolah menjadi ikan asin, harganya mahal jika dijual ke pasaran," tutur Wagub Edi Natar Nasution.
Menyikap saran dari Wagub tersebut, ketua DPP APPI ketika dikonfirmasi oleh awak media, mengatakan dirinya menyambut baik saran yang diberikan oleh Wagubri tersebut.
"Ini merupakan saran yang sangat baik yang diberikan oleh Bapak Wagub Edi Natar Nasution dan tentu menjadi tantangan tersendiri bagi kami di APPI, khususnya di Pusdilkat untuk bisa mengembang-biakkan jenis ikan gabus ini, bukan hanya pada pembudidayaannya saja, tetapi bagaimana kita bisa mengupayakan juga pada pembenihan bibitnya, terlebih lagi kita di Pusdikat DPP APPI ini di dukung oleh para Ahli di bidangnya, dibawah binaan prof. DR. H. Irwan Efendi," ungkap Ketum APPI.
Usai memanen ikan, menjelang tengah hari, rombongan Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution beralih ke areal perkebunan Pusdiklat DPP APPI. Pada kesempatan tersebut Edi Natar melakukan penanaman pohon Kurma Azwa. Penanaman pohon Kurma Azwa merupakan salah satu program yang di canangkan oleh DPP Aliansi Pewarta Pertanian Indonesia (APPI).
Ketua Umum DPP APPI Alexander Pranoto optimis program yang dicanangkan tersebut dapat berjalan dengan baik. "Melalui rekayasa teknologi pertanian yang ada saat sekarang ini, saya optimis, program penanaman pohon kurma ini dapat berjalan dengan baik, terlebih lagi kita dibantu oleh tenaga ahli dibidangnya". tutur Alex.
Lebih lanjut dijelaskannya, kedepannya keberadaan APPI beserta Pusdiklatnya mampu memberikan kontribusi terhadap ketahanan pangan yang digalakkan oleh pemerintah, dan juga memberi manfaat kepada masyarakat pada umumnya.
"Semangat dari berdirinya APPI ini ingin berkontribusi untuk mewujudkan program ketahanan pangan yang tengah gencar di galakkan oleh pemerintah, dan tentu memberi energi yang positif bagi kawan-kawan pewarta terutama dalam peningkatan kesejahteraan, selain menjalankan profesinya sebagai jurnalis, juga memiliki penghasilan tambahan dari dunia pertanian ini, begitu juga halnya dengan masyarakat luas," ujarnya.***