Negara Kecil di Asia Tenggara Ini Torehkan Ekonomi Terbaik di Asia Tahun 2020, China Aja Keok
RIAU24.COM - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia pada tahun 2020 membuat banyak negara di dunia kelabakan. Sejumlah negara terjerumus dalam lubang resesi ekonomi, sebagian lagi cukup mampu bertahan, namun demikian ada juga yang mampu mencetak skor cemerlang.
Meski sempat habis-habisan dihajar corona di fase awal, namun China berhasil bangkit memperbaiki kinerja perekonomiannya. Bahkan China masih terus menggelontorka utang ke sejumlah negara.
Meski demikian, dalam catatan CNBC International, bukan China yang jadi juara di tahun 2020, melainkan Vietnam. Negara ini digadang-gadang menjadi ekonomi Asia dengan kinerja terbaik pada tahun 2020.
Prestasi ini dapat dicapai karena negeri itu benar-benar tak mencatat kontraksi (negatif) selama tahun lalu (dari Q1 hingga Q4). Padahal banyak negara terseok-seok dalam perlambatan bahkan terjerumus resesi.
Menurut perkiraan pemerintah pada Desember, pertumbuhan Vietnam secara tahunan adalah 2,9% di sepanjang 2020. Ini lebih baik dibanding China, yang ekonominya diprediksi 2,3% di periode yang sama.
Dalam data IMF World Economic Outlook hal ini juga terlihat. Di mana dari tugas negara yang mencapai pertumbuhan positif di Asia, Vietnam melaju paling depan, disusul Taiwan dan China.
Sementara sisanya negatif. Antara lain Pakistan, Korea Selatan, Indonesia, Jepang, Singapura, Malaysia, Thailand, India dan Filipina, yang terpukul paling dalam
"Dengan performa ini, Vietnam menjadi salah satu dengan pertubuhan tertinggi selama setahun di mana belahan dunia lain jatuh ke dalam resesi dalam," ujar ekonom dari Bank of America Global Research dalam laporannya bulan ini.
Mengutip dari Timvest, pertumbuhan ekonomi Vietnam memang diramal hanya akan berada di kisaran 2,91% tahun 2020. Ini merupakan pertumbuhan terendah selama 30 tahun.
Badan Statistik Vietnam (GSO) setempat menulis ekonomi di kuartal IV 2020 sebesar 4,48%. Meski demikian ini masih dianggap suatu kesuksesan bagi negara itu, di tengah pandemi.
"Dalam konteks pembangunan yang kompleks di tengah pandemi corona (Covid-19) yang berimplikasi pada situasi sosio ekonomi, ini adalah kesuksesan bagi Vietnam," kata GSO.***