RIAU24.COM -  Pengguna Twitter, Azlan Shah (@azlanshahnk) berbagi pengalamannya bertemu dengan seorang ayah yang berbakti mengorbankan uang terakhir di sakunya hanya untuk pendidikan anaknya. Pada 21 Januari, saat sedang berolahraga, Azlan didekati oleh petugas keamanan lanjut usia yang menanyakan apakah dia memiliki akun CIMB.

Ketika Azlan mengatakan dia, paman bertanya apakah dia dapat mentransfer uang ke rekening putranya dan dia akan memberikan uang tunai kepada Azlan. Azlan tanya berapa uang yang perlu ditransfer, pamannya minta dia transfer RM 30 ( Rp 100 ribu)

Azlan penasaran berapa lama putranya bisa bertahan hidup hanya dengan RM 30  ( Rp 100 ribu).

“Selama anak saya bisa bertahan. Dia bilang dia perlu membeli buku sekarang. Saya benar-benar tidak mampu membayar lebih sekarang. "

Azlan mempertanyakan apakah putra paman itu menerima beasiswa atau bantuan keuangan dan paman itu berkata tidak.

“Bagi sebagian dari kita, RM30 adalah jumlah yang kita habiskan untuk memesan pengiriman makanan, tetapi untuk beberapa, itulah yang dikirim ayah mereka agar mereka bertahan berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.”