Menu

Anggota DPR Ini Sebut Abu Janda Banyak Aksi Tapi Kurang Isi

Muhammad Iqbal 31 Jan 2021, 11:36
Anggota DPR dari Fraksi Golkar, Dedi Mulyadi
Anggota DPR dari Fraksi Golkar, Dedi Mulyadi

RIAU24.COM - Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Dedi Mulyadi menilai jika pernyataan yang sering diutarakan Permadi Arya alias Abu Janda menjadi tanda minimnya gagasan dan intelektualitas yang dimiliki influencer.

Seperti dilansir dari Rmol.id, Dedi mengatakan jika fenomena Abu Janda adalah salah satu masalah intelektualitas influencer. Dedi menilai, Abu Janda termasuk pesohor yang banyak aksi, namun minim referensi.

"Abu Janda adalah problem minimnya gagasan kaum influencer. Banyak aksi kurang isi. Banyak aksi kurang referensi," ujarnya, Ahad, 31 Januari 2021.

Dedi menambahkan, Abu Janda selalu muncul dengan pakaian tradisional Jawa. Tapi cara bicara dan tindak tanduknya tidak mewakili budaya Jawa.

"Saya malah bertanya, sebenarnya dia ini mewakili siapa. Kalau mewakili kaum tradisi, tradisi mana yang dia kembangkan. Kalau mewakili kaum nahdliyin dia nyantri di mana dan kitab apa yang dia sukai. Kalau bicara tentang pluralisme, nasionalisme, maka dilarang untuk bersikap rasialisme," jelasnya.

Disebutkannya, negeri ini membutuhkan orang-orang yang memiliki karya nyata dan sikap keteladanan yang memadai. Hanya dengan kedua sifat itulah, lanjut Dedi, masyarakat bisa membangun Indonesia yang majemuk ini secara baik.

Lebih lanjut Dedi mengatakan, berbagai tindakan yang membuka ruang perdebatan tanpa dasar hanya akan melahirkan konflik yang tak berkesudahan.

"Saatnya menata negeri ini dengan baik. Demokrasi harus diisi oleh orang-orang cerdas," tutupnya.