RIAU24.COM -  Setelah setahun yang sulit akibat virus Covid-19, jumlah kasus harian di India perlahan-lahan menurun.  Menurut India Today, 56,13 persen populasi Delhi telah mengembangkan antibodi terhadap virus tersebut, ungkap Menteri Kesehatan mereka, Satyendar Jain.

Dalam survei virus korona terbesar di negara itu, dengan 28.000 sampel diambil, South Delhi melaporkan jumlah warga tertinggi yang mengembangkan antibodi Covid-19, yaitu 62,18 persen.

“Teknologi baru yang lebih baik digunakan selama survei ini. Sampel dikumpulkan dari setiap bangsal. Secara keseluruhan, 28.000 sampel diambil, ”seorang perwira senior berbagi.

zxc1

Jain mengatakan bahwa Delhi sedang bergerak menuju kekebalan kawanan, "tetapi hanya para ahli yang dapat memberikan gambaran yang jelas".

Populasi Delhi berjumlah lebih dari 20 juta orang dan hasil awal dari survei menunjukkan bahwa lebih dari 10 juta warga Delhi (setengah populasinya) terinfeksi pada satu titik dan mengembangkan antibodi. Ini mengarah pada kemungkinan bahwa Delhi bisa menjadi salah satu dari sedikit kota pertama di dunia yang bisa berada di jalan menuju kekebalan kawanan.

Dengan jumlah kasus, kematian, dan penerimaan rumah sakit yang menurun secara signifikan, Jain masih bersikeras bahwa orang-orang terus memakai masker dan mempertahankan "perilaku yang sesuai dengan Covid-19" untuk tindakan yang baik.