Di Tengah Pandemi, Pertamina Bukukan Laba Rp 14 Triliun, Ahok Cuma Bilang Ini
RIAU24.COM - Meskipun di Indonesia masih terdapat pandemi Covid-19, PT Pertamina (Persero) masih dapat membukukan laba US$ 1 miliar atau setara dengan Rp 14 triliun (kurs Rp 14.000/US$).
Dilansir dari Detik.com, Sabtu, 6 Februari 2021, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama membenarkan hal tersebut. Tapi, dia enggan berkomentar banyak terkait kinerja direksi.
"Benar (laba). Soal kinerja bisa tanya ke KBUMN (Kementerian BUMN) selaku pemegang RUPS," ujarnya, Jumat, 5 Februari 2021.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyebut ada tiga pukulan sekaligus di tahun 2020 atau saat pandemi. Pukulan pertama karena adanya penurunan permintaan.
"Di saat PSBB di awal-awal masa pandemi itu penurunannya lebih dari 50% di kota-kota besar dan secara nasional sepanjang tahun 2020 adalah penurunan 25%," kata dia pada Kamis, 4 Februari 2021.
Pukulan kedua berupa harga minyak mentah dunia yang turun tajam. Lalu, pukulan ketiga berupa fluktuasi nilai tukar. "Ketiga hal itu sangat pengaruh ke sektor energi," lanjut Nicke.