Menu

Di Tengah Pandemi, Pertamina Bukukan Laba Rp 14 Triliun, Ahok Cuma Bilang Ini

Muhammad Iqbal 6 Feb 2021, 11:45
Ilustrasi (Foto: CNN Indonesia)
Ilustrasi (Foto: CNN Indonesia)

Nicke menyebutkan rantai pasok Pertamina sebagian masih dipenuhi dari impor. Harga minyak yang turun tajam menjadi kesempatan bagi Pertamina untuk memperbanyak pasokan energi.

"Di April Mei kita beli dengan jumlah besar disimpan storage-storage, baik itu storage landed maupun floating storage di laut," ujarnya.

Kondisi itu berdampak pada penurunan biaya pokok produksi. "Ini yang memberikan dampak di semester II terjadi penurunan dari HPP atau biaya pokok produksi, dan tentu kita melihat inilah yang membuat di sepanjang tahun 2020 walaupun terjadi penurunan ketiga hal tadi, Pertamina masih bisa berhasil mencetak laba," tandasnya.

Halaman: 12Lihat Semua