RIAU24.COM -   Tahukah jika pejuang kemerdekaan sekaligus revolusi Indonesia Tan Malaka atau Ibrahim Datuk Tan Malakan begitu pandai dalam urusan menyamar. Ini dilakukannya lantaran nyawanya terancam oleh polisi rahasia negara kolonial Belanda dan Inggris.

Memuncak setelah peristiwa pemberontakan gagal kaum komunis di Hindia Belanda pada 1926—1927 dikutip dari historia.id, Minggu, 7 Februari 2021.

Aksi penyamarannya yang paling dikenal saat memasuki tahun 1945. Ketika itu ada dua orang lelaki datang ke rumah Harun Kabir yang terletak di Jalan Ciwaringin Nomor 33. Setelah berbicara lama, salah satu dari mereka kemudian pergi dengan meninggalkan kawannya seorang lelaki hampir separuh baya yang bernama Ilyas Husein.

Ilyas lalu memilih tinggal lama di rumah Harun dan menempati sebuah kamar kosong di bagian belakang. Dalam kenangan putri ke-2 Harun Kabir, Ilyas merupakan orang yang selalu berbicara lembut dan baik, agak pendiam dan pandai bermain piano.

Belakangan setelah dewasa, dia baru mengetahui jika orang yang akrab dengan masa kecilnya itu adalah Tan Malaka. Tak sampai disitu. Tan Malaka juga pernah muncul secara misterius di Jakarta ketika dia berkesempatan untuk bertemu dengan Presiden Sukarno.

Terakhir diketahui, percakapan antara kedua tokoh tersebut membahas soal siapa yang akan memegang pimpinan nasional seandainya Bung Karno dan Bung Hatta ditangkap atau dibunuh oleh Jepang, Belanda atau Sekutu.