Din Syamsuddin Dituding Radikal oleh GAR ITB, Ini Reaksi Menohok Lieus Sungkharisma
"Jadi tuduhan radikal itu sangat mengada-ada. Saya malah curiga ada agenda terselubung di balik tuduhan GAR itu. Bisa saja tuduhan itu sengaja dilontarkan agar konsentrasi bangsa ini untuk menghadapi pandemik Covid-19 terpecah sehingga kondisi sosial politik dalam negeri makin tak kondusif," ucapnya.
Lieus kembali menegaskan, tuduhan radikal yang dialamatkan kepada mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu selain membuat gaduh, juga berpotensi mengusik hubungan Persyarikatan Muhammadiyah dengan pemerintah yang selama ini cukup harmonis.
"Harus diingat, kontribusi Muhammadiyah kepada NKRI adalah fakta. Terutama melalui lembaga-lembaga Pendidikan yang didirikannya di seluruh penjuru Negeri," kata dia lagi.
Oleh karena itu, sebagai warga negara dan mantan Ketua Umum Gemabudhi, Lieus mendesak GAR ITB mencabut laporannya dan segera meminta maaf kepada Prof Din Syamsuddin.
"Ingat, Prof Din Syamsuddin itu bukan sekadar tokoh Muhammadiyah, tapi dia juga Ulama dan sudah menunjukkan kontribusi yang nyata bagi pembangunan bangsa dan negara ini," tandasnya.