Wabah Virus Corona di Selandia Baru Ternyata Melibatkan Varian Virus Dari Inggris
Pada bulan Januari, Selandia Baru melaporkan kasus pertamanya di komunitas dalam beberapa bulan, yang ternyata varian yang ditemukan di Afrika Selatan.
Kasus terbaru mendorong Australia untuk menangguhkan perjalanan bebas karantina dengan tetangganya. Kepala Petugas Medis Australia Dr Paul Kelly mengadakan pertemuan mendesak pada hari Minggu malam dan diputuskan bahwa semua penerbangan yang berasal dari Selandia Baru akan diklasifikasikan sebagai penerbangan "Zona Merah" untuk periode awal 72 jam dari hari Senin.
“Sebagai akibatnya, semua orang yang tiba dengan penerbangan seperti itu yang berasal dalam periode tiga hari ini harus menjalani 14 hari karantina hotel yang diawasi,” kata Departemen Kesehatan Australia di situsnya.
Gelembung perjalanan dibuat agar warga Selandia Baru bisa sampai ke Australia tanpa harus menghabiskan 14 hari di hotel, meskipun karantina diwajibkan bagi orang yang bepergian ke arah lain.