RIAU24.COM -  Pada 22 Januari 2021, keinginan seorang pasien leukemia stadium empat berusia tujuh tahun bernama Mohamad Ammar Dhani Mohd Azuan yang selalu ingin menjadi polisi dikabulkan oleh Kapolres Seberang Perai Utara, Asisten Komisaris Noorzainy Mohd Noor. 

Ammar dibawa berkendara selama lima menit dengan MPV Honda Civic PDRM di sekitar Mabes Polsek SPU, Kepala Batas.

Sayangnya, Ammar dilaporkan meninggal pada Minggu (21 Februari) pukul 18.00 di rumah keluarganya di Bakar Kapor, Kepala Batas.

Asisten Komisaris Noorzainy Mohd Noor mengatakan seperti dilansir dari Astro Awani bahwa pemakaman Ammar dilakukan kemarin (22 Februari) di Pemakaman Masjid Bakar Kapor, Penaga, Kepala Batas.

Ammar selalu terobsesi dengan mobil polisi dan ingin menjadi polisi. Keinginannya itu terwujud melalui Program Hasrat Dipenuhi Seikhlas Hati. Ammar yang tertua dari empat bersaudara telah mengidap leukemia sejak dia berusia dua tahun. Netizen di halaman Penang Kini mengirimkan doa mereka kepada almarhum dan keluarganya.

Mereka juga memuji komisaris polisi karena mewujudkan keinginan Ammar hanya sebulan sebelum kematiannya.

zxc2

Anak sulung dari empat bersaudara ini didiagnosis kanker sejak berusia dua tahun dan mengaku sangat senang ketika impian masa kecilnya bisa terwujud meski hanya menempuh perjalanan singkat dengan kendaraan polisi tersebut.