"Sungguh sulit untuk memahami bahwa domba tersebut bisa bertahan di balik tumpukan bulu kusut yang berbelit-belit, dihiasi dengan tongkat, ranting, dan serangga yang tak terhitung jumlahnya. Setiap hari wolnya tumbuh semakin lama, dan keadaannya semakin putus asa, sementara peluangnya untuk bertahan hidup semakin menipis. Banyak orang tidak menyadari bahwa wol dapat dengan mudah berubah menjadi bulu domba yang tidak praktis yang terus tumbuh sepanjang hidup seekor domba. 'Sekarang terbebas dari bulu domba dan bebannya, Baarack memang lebih ringan dalam lebih dari satu hal. Baarack sekarang dapat melihat dunia dengan lebih jelas."

Dengan bulunya yang sangat tebal, penampilan domba ini jadi sangat mirip dengan tokoh-tokoh di film animasi Shaun the Sheep. Namun, para aktivis kesejahteraan hewan justru merasa prihatin. Para aktivis ini mengatakan, bulu yang terlalu tebal justru bisa menimbulkan bahaya bagi domba ini. Oleh karena itu, mereka meminta juara mencukur bulu domba Australia untuk menyelamatkan hewan itu.

zxc2

"Bulu yang terlalu tebal bisa menyebabkan seekor domba sulit bergerak. Kami belum tahu seberapa besar dampaknya karena bulu ini sudah tumbuh cukup lama," kata Tammy Ven Dange, Ketua Komunitas Pencegah Kekerasan terhadap Hewan (RSPCA).