Bikin Kerumunan Saat di NTT, Pihak ini Mau Polisikan Jokowi: Memberikan Contoh Buruk Hanya Untuk Pencitraan
RIAU24.COM - Saat Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkunjung ke Maumere, Nusa Tenggara Timur, banyak warga berbondong-bondong ingin melihat orang nomor satu di Indonesia itu. Kerumunan massa pun tidak terhindar. Apalagi di Indonesia masih terjadi pandemi Covid-19.
Mengenai hal itu, Ketua Bidang Politik dan Kebijakan Publik Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (PP GPI) Eko Saputra menyayangkan hal tersebut. Dia mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi memberikan contoh yang baik untuk semua lapisan
"Presiden harusnya memberikan contoh teladan bagi seluruh pejabat dan instansi lainnya yang di pimpinnya. Justru malah memberikan contoh buruk hanya demi pencitraan," ujar Eko Saputra dilansir dari Rmol.id, Rabu 24 Februari 2021.
Kemudian, Eko juga menyayangkan Gubernur NTT yang justru tidak melarang dan atau membubarkan kerumunan massa yang datang dengan antusiasme tinggi saat kunjungan kerja Presiden itu.
"Seharusnya ini di sikapi dengan bijak dan di bubarkan seperti halnya kerumunan lainnya," kata dia lagi.
Berdasarkan kerumunan yang terjadi saat kunker tersebut, ia menyimpulkan secara tidak langsung Presiden sudah melanggar Pasal 93 UU 6/2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan serta UU 4/1984 tentang Wabah Penyakit Menular.