RIAU24.COM -  Nora Alexandra mengajukan pengaduan ke kepolisian terkait tangkapan layar sebuah percakapan lewat WhatsApp yang mencoreng nama baiknya sebagai istri sah Jerinx SID.

Dalam tangkapan layar tersebut tampak Nora seolah meminta Budi (lawan bicaranya di percakapan itu) mencarikannya seorang kenalan pria untuk menemaninya yang kesepian pasca Jerinx mendekam di penjara.

Diketahui, Budi merupakan teman Nora Alexandra. Setelah mendapat pesan dari oknum yang mengatasnamakan Nora, Budi sigap menghubungi Nora Alexandra untuk menanyakan kebenaran pesan yang didapatnya lewat direct message Instagram, Nora lantas membantah itu bukan dirinya.

Nora langsung memberikan klarifikasi terkait percakapan palsu tersebut. Meurutnya, tindakan orang tidak bertanggung jawab ini disengaja untuk merusak nama baiknya sebagai perempuan dan memanfaatkan situasi Nora yang kini ditinggal suaminya untuk jalani proses hukum.

“Lagi dan lagi, sejak kapan cara chat Nora seperti ini? Nomor Nora juga bukan ini, ini kak @budiratr tepatnya kawan baik kakak ipar saya @gerrysantha, kak @budiratr coba tanya kak @gerrysantha nomor Nora bukan itu, jelas ini lagu lama mengatas namakan Nora minta kenalan cowok, image Nora diubah sebagai image perempuan kesepian nan murahan,” tulisnya dalam keterangan foto tersebut yang dibagikannya pada Minggu (28/2).

Nora Alexandra juga dengan sigap melayangkan pengaduan ke pihak berwajib terkait persoalan yang mencoreng nama baiknya tersebut. Nora menyambangi Kepolisian Bali hari ini, Senin (1/3) untuk menindak lanjuti dengan harapan pelaku ditemukan.

“Upload ulang. Terima kasih kepada @poldabali, Nora berharap pelakunya di temukan, kejadian ini tidak sekali duakali bahkan sering, dan pemberitaan HOAX terkait Nora banyak banget, dari foto Nora di edit telanjang, penipuan uang, ancaman pembunuhan bahkan chat meminta kenalan laki2 untuk hal yg aneh2 dilakukan,” tulisnya pada keterangan gambar di Instagram sembari melampirkan surat bukti pengaduan ke kepolisian, senin (1/3).

“Pengadu dikirimi direct message Instagram oleh temannya yang bernama Budi untuk memastikan akun WhatsApp nomor 085368040570 bukan milik Pengadu. Yang mana akun tersebut berisi pesan kepada Budi untuk mencarikan Pengadu seorang laki-laki untuk diajak berhubungan intim,” bunyi laporan yang dikeluarkan Kepolisian Bali tersebut.