RIAU24.COM - KUANSING- Pemkab Kuansing melalui Dinas Pertanian terus berupaya untuk meningkatkan industri hilir, dengan harapan agar para petani dapat semakin sejahtera.

Salah satu industri hilir yang sedang dikembangkan saat ini yaitu hasil lelang Bokar (Bahan Olah Karet Rakyat) 4S melalui Asosiasi Pengusaha Karet Kuantan Singingi (APKARKUSI).

Yang mana dari hasil lelang Bokar 4S malam ini, bisa mendongkrak harga karet petani Kuansing dengan menembus Rp. 12.026,-/kg.

"Alhamdulilah, hasil lelang Bokar (Bahan Olah Karet Rakyat) 4S APKARKUSI malam ini dongkrak harga karet petani Kuansing tembus Rp. 12.026,-/Kg," Ungkap Kepala Dinas Pertanian Kuantan Singingi, Ir. Emmerson melalui Kabid Perkebunan Raja Rafly, SP ketika dihubungi Riau24.

Menurutnya, dari hasil keputusan lelang Apkarkusi bahwa Harga Karet mencapai Rp 12.026.-/kg, yang berarti naik Rp 651,-/Kg dari lelang minggu lalu yang mencapai Rp. 11.375,-/kg, dengan tonase pada saat penimbangan mencapai 143,2 Ton.

Sedangkan pemenang lelang yaitu dimenangkan oleh PT. Wipolimex,, yang berhasil mengalahkan peserta lelang lainnya," ujarnya.

Dijelaskannya, Tim Bokar Kuantan Singingi dan pengurus Apkarkusi, akan selalu berupaya untuk mensejahterakan petani karet Kuantan Singingi. 

"Ya kita berharap petani Kuansing akan semakin sejahtera, dan mari terus tingkatkan hasil dan kualitas karet, semoga harganya semakin meningkat dimasa masa mendatang," harapnya.