RIAU24.COM -  Seorang anggota polisi ditangkap pada Kamis (4/5) atas dua tuduhan pembunuhan.

Kejadian bermula setelah seorang pria mengadukan kepada para penyelidik bahwa ia telah menculik dan membunuh dua orang atas intruksi yang diberikan seorang petugas kepolisian di tahun 2017.

Menurut pernyataan dari kepolisian, Bryan Riser yang telah mengabdi selama 13 tahun sebagai aparat keamanan ditangkap dan dibawa ke penjara Dallas County untuk ditindaklanjuti.

Bryan Riser ditangkap atas dugaan pembunuhan Liza Saens (31) dan Albert Douglas (61) saat pria yang melaporkannya maju dan mengungkapkan kepada penyelidik bahwa ia telah membunuh dan menculik atas arahan Bryan Riser.

Kepala kepolisian Eddie Garcia menjelaskan saat konferensi pers bahwa arahan yang diberikan Bryan Riser kepada pria tersebut tidak ada hubungannya sama sekali dengan pekerjaan Riser sebagai polisi.

Terkait waktu penangkapan yang memakan waktu 20 bulan sejak kejadian terjadi, Garcia enggan berkomentar.

Bryan Riser bergabung dengan departemen kepolisian pada tahun 2008 dan peristiwa pembunuhan terjadi di tahun 2017. 

Kepala polisi menekankan bahwa divisi pembunuhannya dan FBI masih menyelidiki dan meninjau kasus yang menjerat Bryan Riser.

Tubuh korbannya, Liza Saens ditemukan di Sugai Trinity di bagian barat daya Dallas pada Maret 2017 dengan beberapa luka tembak. Sedangkan korban satunya, Albert Douglas hingga saat ini belum ditemukan.

Seorang pria yang ikut membunuh Liza Saens dan Albert Douglas atas arahan Bryan Riser tersebut mengungkapkan bahwa dirinya dan Bryan sering terlibat perampokan semasa muda dulu.

Bahkan baru-baru ini, Riser dan pria itu diduga menyusun rencana untuk merampok rumah simpanan narkoba, tetapi mereka tidak melanjutkannya. Sedangkan untuk membunuh Liza Saens dan Albert Douglas, pria itu diupah 9.500 dolar oleh Bryan Riser.