Seorang Ibu Tembak Mati Anaknya Setelah Bertengkar Semalaman dengan Sang Suami
RIAU24.COM - Alison Jones didakwa atas pembunuhan dan penyerangan atas anaknya sendiri yang baru berusia 7 tahun.
Kejadian ini bermula saat Alison dan suaminya bertengkar hebat malam sebelumnya dan memutuskan untuk tidur di kamar terpisah, Alison tidur di kamar putra mereka. Keesokannya, saat suaminya, Douglas Jones pergi ke kamar Maddox (anak mereka) untuk memastikan bocah itu bersiap untuk ke sekolah.
Alison mengatakan kepada suaminya bahwa Maddox sedang sakit telinga sehingga ia enggan pergi sekolah. Satu jam setelahnya, Douglas mendengar suara tembakan dan langsung berlari ke kamar Maddox, saat itulah ia mengetahui sang istri telah membunuh putra mereka.
Douglas Jones lantas melucuti senjata istrinya, lalu istrinya berlari kabur dari rumah lalu kembali tak lama setelahnya dan kembali menyerang Douglas.
Douglas lantas menghubungi 911, ia memberi tahu petugas operator bahwa istrinya telah menembak putra mereka dan menyerang dirinya. Saat deputi dan kepolisian tiba di tempat, mereka membawa pasutri ini ke markas untuk diinterogasi.
Setelah wawancara, Alison Jones langsung diamankan. Kepala polisi daerah setempat Robert Markley mengatakan kejadian ini merupakan tragedi yang sangat tragis.
“Kejadian ini adalah tragedi. Kasus-kasus seperti ini sangat mempengaruhi kita tetapi yang paling menganggu adalah keterlibatan seorang anak yang harus tewas,” kata Markley.
Dilansir dari Crime Online, Maddox Jones, yang dinyatakan meninggal di tempat kejadian, adalah siswa kelas dua di Sekolah Dasar Morgan County.
“Maddox adalah anggota tercinta dari komunitas sekolah kami dan kami akan sangat merindukannya. Distrik sekolah berduka atas kehilangan yang tragis ini bersama dengan keluarga, staf, dan komunitas kami. Harap simpan dalam pikiran dan doa anda selama masa yang sangat sulit ini. Konselor akan tersedia untuk membantu siswa dan staf untuk membantu mereka mengatasi kesedihan atau kekhawatiran mereka,” ujar Virgil Cole, pengawas sekolah Morgan County.