Tak Punya Uang Beli Makanan, Sepasang Suami Terpaksa Memberi Anaknya yang Menderita Autis Minuman Ini
“Pendapatannya berkurang drastis karena pandemi, padahal pengeluaran bulanan paling sedikit RM 700 ( Rp 2.1 juta) ,” jelasnya.
Sayangnya, suaminya harus bekerja sendiri, karena dia tidak dapat membantu suaminya karena harus fokus pada kesejahteraan keluarganya.
“Furqan yang selalu agresif pernah mengalami cedera lutut kanan ketika dia berusia empat tahun, menyebabkan dia membutuhkan perhatian terus-menerus dari saya. Setelah menjalani operasi dan fisioterapi, Furqan bisa berjalan kembali, ”imbuhnya.
Karena kondisinya, Furqan menerima RM 150 ( Rp 450 ribu ) dari Departemen Kesejahteraan Sosial (JKM). Selain itu, tetangga dan anggota keluarga yang lain akan membantu sebisa mungkin.
Nasir Ishak, seorang pejabat administrasi Dewan Agama Islam Johor (MAINJ) berbagi bahwa Muhamad Firdausi telah mengajukan permohonan bantuan pada tahun 2018, tetapi gagal. Dia menambahkan, keluarga harus mencoba melamar lagi untuk pertimbangan.