Inilah Sosok Wanita yang Berani Menghadapi Moncong Senjata Pasukan Militer, Dianggap Sebagai Pahlawan Baru Myanmar
Foto-foto dan aksi pembangkangannya itu menjadi viral dan menjadi berita utama di seluruh dunia.
Berbicara kepada BBC Burma setelah insiden di Myitkyina, Suster Ann Rose menjelaskan apa yang ada dalam pikirannya saat itu. "Saya mengatakan kepada mereka 'jika Anda benar-benar perlu membunuh, saya bisa menyerahkan hidup saya', kemudian mereka pergi."
"Ada anak-anak yang terperangkap dan mereka tidak tahu harus lari ke mana, mereka sangat ketakutan. Saya merasa perlu berkorban," katanya.
"Anak-anak itu kemudian mengelilingi saya, mereka kelaparan, kehausan dan ketakutan, serta tidak berani pulang," tambah suster itu.
Tetapi aparat militer terus menembak ke arah kerumunan pengunjuk rasa anti-kudeta di wilayah tersebut. "Rasanya seperti dunia sedang runtuh, ada begitu banyak suara tembakan sehingga saya harus lari ke arah gereja," katanya kepada BBC.
"Saya meneriaki orang-orang agar tenang, tetapi tidak ada yang bisa mendengar saya pada saat itu."