Inilah Sosok Wanita yang Berani Menghadapi Moncong Senjata Pasukan Militer, Dianggap Sebagai Pahlawan Baru Myanmar
Terlepas dari upaya terbaiknya, ketakutan terburuk sang suster pun menjadi kenyataan. Setidaknya satu orang meninggal tidak jauh dari tempat dia bersembunyi.
Baca juga: China Perluas Akses Bebas Visa untuk 9 Negara Lagi, Ucapkan Selamat Kepada Trump Atas Kemenangan
Biarawati itu mengatakan dia bergegas mendekati seorang anak muda yang kepalanya dihantam, yang terluka parah dan terbaring "dalam genangan darah".
"Saya ingin membawa orang yang terluka," kata Suster Ann Rose seperti dilansir BBC Indonesia.
Baca juga: China Bersiap Menghadapi Ketegangan Baru dengan Trump Atas Perdagangan, Teknologi, dan Taiwan
"Tetapi saya tidak dapat melakukannya sendiri, jadi saya berteriak kepada orang-orang agar datang dan membantu saya."
Kemudian, suster itu dan orang-orang yang ikut membantu terpapar gas air mata.