Inilah Sosok Wanita yang Berani Menghadapi Moncong Senjata Pasukan Militer, Dianggap Sebagai Pahlawan Baru Myanmar
"Mata saya perih, kami semua terasa panas dan pusing. Kami berhasil membawa orang yang terluka itu, tapi semua anak-anak di sekitar kami menangis," kenangnya. "Kami semua sangat kesakitan."
Dilaporkan bahwa setidaknya dua orang ditembak mati saat aksi protes pada hari Senin di Myitkyina, negara bagian Kachin.
PBB telah menyatakan keprihatinan mendalam atas meningkatnya kekerasan dalam bentroka antara petugas polisi dan warga sipil di negara itu dalam beberapa hari terakhir.***
Baca juga: China Bersiap Menghadapi Ketegangan Baru dengan Trump Atas Perdagangan, Teknologi, dan Taiwan