Dijual Jadi Rp 2.384,26/Kg, Ini Penyebab Naiknya Harga Sawit di Provinsi Riau
RIAU24.COM - Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan (Disbun) Riau, Defris Hatmaja mengatakan jika harga tandan buah segar (TBS) naik sebesar Rp 73,50/Kg menjadi Rp 2.384,26/Kg.
Defris menyebutkan, naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.
Dia merincikan, untuk harga jual CPO, PT. PTPN V mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 334,32/Kg, PT. Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 369,59/Kg, PT. Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 94,00/Kg, PT. Asian Agri Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 272,84/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 151,55/Kg dari harga minggu lalu.
"Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Asian Agri Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 216,00/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 148,41/Kg dari harga minggu lalu," kata dia, Selasa, 16 Maret 2021.
Sementara dari faktor eksternal, lanjutnya, naiknya harga TBS minggu ini karena harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Malaysia naik pada perdagangan perdana pekan ini, Senin kemarin.
"Berbagai sentimen positif masih menjadi pendorong utama kenaikan harga minyak nabati ini. Harga kontrak berjangka CPO yang aktif ditransaksikan di Bursa Malaysia Derivatif Exchange naik 0,3% ke RM 4.141/ton," terangnya.
Sepanjang minggu lalu, masih kata Defris, harga CPO di Bursa Malaysia meroket 10,26% secara point-to-point. Ini merupakan kenaikan mingguan tertinggi sejak September 2015.
"Pada perdagangan akhir pekan, harga CPO berada di RM 4.125/ton, tertinggi sepanjang sejarah. Pasokan yang berkurang membuat harga CPO terkerek. Malaysian Palm Oil Board mencatat produksi CPO Negeri Harimau Malaya pada Februari 2021 adalah 1,1 juta ton. Turun 1,85% dibandingkan bulan sebelumnya dan 14,19% dari periode yang sama tahun lalu," kata dia lagi.
Malaysia dan Arab Saudi tengah melangsungkan negosiasi seputar pembelian CPO. Tahun lalu, Arab Saudi mengimpor 300.000 ton CPO dari Malaysia dan rencananya akan naik menjadi 500.000 ton dalam waktu dekat. Faktor lain yang membuat harga CPO melesat adalah kenaikan harga minyak mentah.
CPO merupakan salah satu bahan dasar pembuatan biodiesel sebagai bahan bakar alternatif minyak. Terkait biodiesel, setelah pelaksanaan program biodiesel B20 di Negeri Jiran tertunda, ada kabar yang menyebut bahwa program tersebut akan dimulai bulan Juni tahun ini.