RIAU24.COM -   Sulaiman Daeng Tika, pria berusia 50 yang berdomisili di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal dunia seminggu setelah disuntik vaksin Covid-19.

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, kondisi fisik Sulaiman dinyatakan menurun. Seperti mengalami demam dan sesak napas dikutip dari kumparan.com, Selasa, 23 Maret 2021.

"Pas satu minggu sudah vaksin, bapak meninggal. Jadi selama sudah divaksin, kondisi bapak memang sudah drop, mulai demam hingga sesak napas," kata anak ketiga almarhum Sulaiman, Mahmud.

Katanya lagi, gejala awalnya demam dengan diiringi dengan badan ngilu hingga sesak napas.

Setelah dua hari menjalani vaksin, pada Rabu, 17 Maret 2021 diiringi dengan gejala demam Sulaiman masih masuk kantor.

Namun lantaran kondisi tubuh kian menurun, Sulaiman memutuskan untuk tidak masuk kantor pada Jumat, 19 Maret 2021.

"Mulai izin tidak masuk kerja hari Jumat, 19 Maret 2021. Kondisinya sudah parah, dia demam terus dan sesak napas," ujarnya.

Setelah mengalami demam dan sesak napas dia tak pergi ke rumah sakit. Dia hanya mencoba melakukan terapi dengan berendam di air laut dan kondisinya kian memburuk.

Sulaiman lalu dirujuk dari puskesmas ke salah satu rumah sakit di Makassar hingga meninggal dunia di tempat yang sama.

Pada kesempatan yang berbeda, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel, dr Nurul AR mengaku telah mengetahui hal itu dan langsung mendalami kematian korban.

"Jadi ada tim independen kami dari tim ahli yang memang sudah sesuai SK. Mereka ini yang akan audit dan mendalami kematian almarhum," katanya.