Menu

Harga CPO di Malaysia Naik, Dongkrak Harga Sawit di Provinsi Riau Sepekan Mendatang

Muhammad Iqbal 24 Mar 2021, 10:33
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan (Disbun) Riau, Defris Hatmaja menyebutkan ada beberapa hal yang menyebabkan naiknya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau.

Dari segi faktor internal, kata Defris, naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan dan penurunan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.

"Untuk harga jual CPO, PT. PTPN V mengalami penurunan harga sebesar Rp 180,95/Kg, PT. Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 137,07/Kg, PT. Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 132,00/Kg, PT. Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 97,42/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 52,85/Kg dari harga minggu lalu," jelasnya, Selasa, 23 Maret 2021.

Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp. 110,00/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 54,86/Kg dari harga minggu lalu.

Sementara dari faktor eksternal, naiknya harga TBS minggu ini karena harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Negeri Jiran naik pada perdagangan perdana pekan ini, Senin (22/3/2021), setelah anjlok hampir 10% minggu lalu.

"Harga kontrak CPO pengiriman Juni yang aktif ditransaksikan di Bursa Malaysia Derivatif Exchange naik 0,64% dibanding posisi penutupan akhir minggu lalu. Harga kontrak futures tersebut kini berada di RM 3.750/ton," tuturnya.

"Ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk periode 1-20 Maret naik 6,8% menjadi 745.260 ton dari 697.794 ton pada periode yang sama bulan sebelumnya mengacu pada data perusahaan inspeksi independen AmSpec Agri Malaysia," tandasnya